Membangkitkan Harapan Tolitoli: Doa, Perjuangan, dan Semangat Perubahan

  
  Ada sebuah keyakinan kuat yang selalu saya pegang: ketika kita mengangkat doa, Allah pasti turun tangan untuk memberikan jalan. Dalam setiap langkah yang saya tempuh, saya selalu berdoa, memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan petunjuk dan kekuatan. Sebab, di dunia politik ini, saya percaya bahwa campur tangan Allah akan membimbing kita menuju kebenaran dan keadilan.


    Beberapa tahun yang lalu, ketika saya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri, itu bukan keputusan yang mudah. Tapi ada kekuatan lain yang mendorong saya. Saat itu, saya bersama dengan Pak Longki, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur, dan Pak Yudi. Kami cukup dekat, dan mereka berdua selalu memberikan dukungan dalam perjalanan saya. Bersama-sama, kami pernah memimpin Tolitoli dengan harapan besar dan penuh impian. Namun, beberapa tahun belakangan ini, apa yang kami bayangkan mulai terlihat: masalah ekonomi, inflasi, dan berbagai tantangan lainnya.

 

   Di tengah-tengah kondisi sulit ini, Tolitoli tercatat sebagai daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia. Ini adalah pukulan berat bagi kami. Rasanya, sebagai putra daerah, saya merasa malu melihat situasi ini. Saya bertanya dalam hati, kenapa kita harus menutup mata terhadap masalah ini? Mengapa kita membiarkan keadaan seperti ini berlangsung tanpa berbuat sesuatu? Saya percaya, jika tidak ada yang peduli, kezaliman akan terus merajalela, bukan karena banyaknya orang jahat, tetapi karena orang-orang baik terlalu takut untuk menyuarakan kebenaran. 


 Saat ini, saya berpikir untuk maju lagi. Sebab, saya tidak bisa hanya menjadi saksi dari kondisi yang terus memburuk ini. Waktu terus berjalan, dan saya merasa ada panggilan dalam hati untuk memperbaiki keadaan. Dengan restu dan dorongan Pak Longki yang juga mengingatkan, “Perbaiki daerahmu sendiri, jangan hanya memperbaiki daerah orang lain,” saya bertekad untuk mengambil langkah ini.



    
Pada 27 November nanti, saya mengajak kita semua untuk tidak hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tetapi juga memilih dengan bijak. Saya berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk pasangan kami, nomor 1, yang akan memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan bagi Tolitoli. Mari kita bersama-sama membawa perubahan, menghadirkan masa depan yang lebih baik, dan mengembalikan harapan bagi Tolitoli tercinta.

Post a Comment for "Membangkitkan Harapan Tolitoli: Doa, Perjuangan, dan Semangat Perubahan"